Senin, Juni 08, 2015

Saham AS Bergerak Mendatar Pasca Sempat Tertekan Terkait Data Pekerjaan

Saham AS mendatar, pasca ekuitas hapus penurunan pada awal perdagangan, seiring data pekerjaan mengisyaratkan ekonomi cukup kuat untuk mendukung peningkatan suku bunga tahun ini.
Saham perusahaan barang konsumen turun karena penguatan dolar, diikuti Philip Morris International Inc dan Altria Group Inc yang anjlok lebih dari 2,1 persen. Saham utilitas turun tajam, sementara rally saham perbankandidorong meningkatnya obligasi imbal hasil, dengan Saham JPMorgan Chase & Co dan Bank of America Corp masing-masing naik setidaknya 1,9 persen. Saham-saham energi menguat pasca harga minyak rebound. Saham Occidental Petroleum Corp naik 2,4 persen.
Indeks Standard & Poor 500 turun kurang dari 0,1 persen ke level 2,095.01 pukul 01:10 di New York, pasca sebelumnya jatuh sebanyak 0,5 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 32,37 poin, atau 0,2 persen, ke level 17,873.21. Indeks Nasdaq Composite naik 0,1 persen, dan Russell 200 Index naik sebesar 0,2 persen.
Data payrollmeningkat tajam pada bulan Mei dalam lima bulan terakhir dan pekerja membayar dipercepat, menunjukkan perusahaan semakin optimis tentang prospek ekonomi AS pasca kemerosotan awal tahun. Ekonomi AS menambah 280.000 pekerja melebihi perkiraan ekonom dalam survei Bloomberg sebanyak 226.000. Tingkat pengangguran merangkak naik menjadi 5,5 persen karena jumlah warga yang mencari pekerjaan meningkat, sementara penghasilan per jam naik dari tahun lalu oleh terbesar sejak Agustus 2013.

Updated at : Senin, Juni 08, 2015

0 komentar:

Posting Komentar