Senin, Mei 04, 2015

Outlook Suku Bunga Negeri Paman Sam Kembali Redupkan Emas

Emas memperpanjang penurunan tertajamnya dalam 8 pekan terakhir terkait spekulasi yang menyatakan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga.

Kemarin logam mulia telah menghapus gain selama bulan April saat laporan menunjukkan klaim pengangguran AS turun ke level 15 tahun terendah. Sementara bullion telah mengalami kenaikan di awal bulan ini setelah para ekonom meningkatkan spekulasi waktu bagi The Fed yang akan menaikkan suku bunga ditengah data ekonomi Negeri Paman Sam yang bervariasi.

Penurunan klaim pengangguran telah menegaskan outlook bank sentral terhadap pertumbuhan ekonomi di awal tahun ini yang transitoris. Naiknya suku bunga mengikis daya tarik emas karena logam mulia secara umum hanya memberikan return melalui kenaikan harga.

Emas berjangka untuk pengiriman bulan Juni turun 0.4% ke level $1,177.50 per ounce pukul 8:06 pagi ini waktu New York di Comex. Kemarin emas berjangka turun 2.3% yang sekaligus penurunan tajam sejak 6 Maret lalu. Akan tetapi sepanjang pekan ini kontrak berjangka emas mengalami kenaikan sebesar 0.2%.

Emas untuk pengiriman segera turun 0.4% ke level $1,180.25, menurut harga dari Bloomberg.

Pada pekan ini The Fed menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS akan rebound ke laju moderat, sehingga mengikis spekulasi bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan akan ditunda hingga tahun 2016 mendatang.

Perak untuk pengiriman bulan Juli turun 0.6% ke level $16.06 per ounce setelah kemarin turun 3.3%. Namun demikian sepanjang pekan ini perak masih mengalami kenaikan sebesar 2.5% yang sekaligus tertingginya sejak Maret kemarin.

Platinum merosot 0.1% ke level $1,139.10 per ounce, sedangkan palladium turun 0.3% ke level $774.05 per ounce

Updated at : Senin, Mei 04, 2015

0 komentar:

Posting Komentar