Selasa, Mei 19, 2015

Emas Tembus Level Tertinggi Tiga Bulan

Emas tembus level tertinggi dalam tiga bulan terakhir dan perak naik untuk hari kelima terkait spekulasi bahwa prospek pelemahan ekonomi di AS mengindikasikan Federal Reserve akan menunda untuk menaikan suku bunga.
Suku bunga harus dipertahankan mendekati 0 hingga di awal tahun 2016 mendatang akibat inflasi masih terlalu jauh dibawah target bank sentral, hal itu disampaikan oleh Charles Evans selaku Presiden The Fed Chicago pada hari Senin kemarin di Stockholm. The Fed akan merilis hasil pertemuan terakhirnya pada Rabu besok. Sementara data yang dirilis pekan lalu menunjukkan sentimen konsumen AS merosot tajam dalam kurun waktu 2 tahun terakhir dan output produksi bulan April stagnan.
Emas untuk pengiriman Juni mendatar pada level $1,225.90 per ons di Comex di New York pukul 8:05 pagi waktu setempat. Harga emas sebelumnya naik ke level $1.232, tertinggi sejak 17 Februari. Bullion untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,6 persen ke level $1,232.44 per ons di London, menurut harga generik Bloomberg.
Posisi beli spekulan melonjak 14 persen menjadi 36.150 berjangka dan harga opsi pada 12 Mei, menurut data AS Commodity Futures Trading commision. Itu merupakan kenaikan ketiga dalam empat pekan terakhir dan kenaikan terbesar sejak 7 April lalu.
The Fed telah menyatakan bahwa akan menaikkan suku bunga acuannya yang telah mendekati 0 sejak Desember 2008 silam -- ketika The Fed melihat adanya pemulihan yang berlanjut pada pasar tenaga kerja dan laju inflasi yang naik cukup wajar sebesar 2%. Sedangkan mayoritas ekonom pada survei Bloomberg bulan lalu memprediksi bahwa bank sentral akan memulai melakukan pengetatan kebijakan pada September tahun ini.
Di lain pihak perak untuk pengiriman segara naik sebesar 0.3% ke level $17.62 per ons yang sekaligus level tertinggi sejak tanggal 29 Januari kemarin. Palladium turun sebesar 0.2% ke level $792.30 per ons, sementara platinum stagnan di level $1,168.05 per ons.

Updated at : Selasa, Mei 19, 2015

0 komentar:

Posting Komentar