Emas
jatuh untuk hari kedua ke level terendahnya dalam dua pekan terakhir
jelang rilis data penjualan ritel AS yang dapat kenaikan suku bunga oleh
The Fed. Perak dan paladium menurun.
Indeks
Bloomberg Dollar Spot stagnan pasca mencapai level tertingginya dalam
tiga pekan terakhir pada hari Senin kemarin, jelang rilis data pada
Selasa ini yang diperkirakan akan menunjukkan penjualan ritel AS naik
bulan lalu. Peningkatan suku bunga dapat meredam daya tarik emas karena
emas umumnya hanya menawarkan keuntungan melalui kenaikan harga,
sehingga mendorong investor untuk mendukung aset dengan prospek hasil
yang lebih baik seperti saham dan obligasi.
Emas
untuk pengiriman Juni turun 1 persen ke level $1.187 per ons pukul
19:26 di Comex di New York. Emas mencapai $1,185.90, terendah sejak 1
April lalu. Bullion untuk pengiriman segera turun sebesar 1 persen ke
level $1,187.29 di London, menurut harga generik Bloomberg.
Risalah
dari pertemuan Federal Reserve bulan Maret yang dirilis pekan lalu
menunjukkan para pejabat tersebut terpecah terkait kenaikan suku bunga,
dengan beberapa alasan untuk menaikkan suku awal Juni ini, sementara
yang lain mendorong kenaikan dilakukan pada akhir tahun ini dan beberapa
pejabat menghendaki The Fed tetap menjaga tingkat suku bunga sampai
tahun 2016 mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar