Berdasarkan
data dari World Gold Council (WGC) yang dirilis pekan ini, jumlah
permintaan emas secara tahunan di 2014 lalu mengalami penurunan yang
signifikan hingga ke level terendah 5-tahun. Namun, lembaga emas dunia
tersebut memprediksi bahwa di tahun ini permintaan akan mengalami
rebound.
Setelah
menyentuh rekor tertinggi di tahun 2013 lalu, permintaan untuk
perhiasan, koin dan emas batangan jatuh hingga 4% di tahun 2014 ke
3923.7 tom, menurut catatan WGC. Ini adalah jumlah terkecil yang dibeli
sejak 2009.
Namun,
Marcus Grubb, direktur operasional atas strategi investasi dari WGC
mengatakan bahwa hal tersebut Ĺ“tidak mengejutkan mengingat kenaikan
yang cukup tajam di tahun sebelumnya.
Adalah
China yang menjadi faktor pendongkrak permintaan di 2013, namun minat
para konsumennya terhadap logam kuning tersebut mulai mereda, dimana
permintaan perhiasan di Negara itu turun sepertiganya menjadi 624 ton.
Permintaan
perhiasan secara keseluruhan turun 10% meskipun India, konsumen pembeli
utama bersama-sama dengan China, menentang upaya pemerintah untuk
mengekang impor dan meningkatkan pembelian sebesar 8%.
Permintaan di kuartal terakhir 2014 cukup kuat terutama di India bersamaan dengan musim perayaan dan pernikahan.
Minat
konsumen China terhadap koin-koin dan emas batangan turun cukup tajam
hingga 50% dibandingkan dengan 2013 lalu, begitu juga di Turky dan
Amerika Serikat.
Pembelian
melalui investasi naik sebesar 2% menjadi 905 ton seiring laju
penjualan melalui exchange traded fund (etf) yang melambat. Bank-bank
sentral mencatat rekor pembelian sebanyak 477 ton.
Terlepas
dari hal tersebut diatas, WGC cukup merasa optimis terhadap prospek
permintaan tahun ini. Diprediksi aka nada kenaikan permintaan antara
4100 “ 4200 ton, dimana permintaan dari India dan pemulihan ekonomi
China akan menyediakan momentum kenaikan tersebut.
Permintaan
untuk perhiasan akan bangkit kembali sementara pasar emas yang cukup
kuat akan memberikan arti terhadap peningkatan dalam permintaan
investasi dan di exchange-traded funds, tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar