Rabu, Maret 11, 2015

Melimpahnya Pasokan Global Tekan Minyak Brent untuk Hari Kelima

Minyak mentah Brent turun untuk hari kelima, penurunan terpanjangnya dalam hampir tiga bulan terakhir, di tengah tanda-tanda bahwa melimpahnya pasokan global akan bertahan.
Kontrak berjangka turun 1,6 % di London ke level terendahnya dalam tiga minggu terakhir. Persediaan minyak mentah AS diperkirakan telah melonjak tajam dari rekor tertinggi pada pekan lalu, menurut survei Bloomberg News sebelum laporan Energy Information Administration, hari Rabu. OPEC tidak akan merubah kebijakan untuk mempertahankan output pada pertemuan berikutnya kecuali produsen di luar kelompok juga setuju untuk mengurangi produksi, menurut mantan Menteri Energi Qatar.
Minyak mentah telah kembali pulih setelah mencapai level terendahnya dalam lima tahun terakhir pada bulan Januari lalu di tengah spekulasi bahwa surplus global akan berkurang. Sejak awal Desember, pengeboran minyak di AS telah mengurangi jumlah rig aktif yang berusaha untuk memulihkan kembali harga  minyak hingga 41 % menjadi 922, paling sedikit sejak April 2011, menurut data Baker Hughes Inc.
Brent untuk pengiriman bulan April melemah 92 sen ke level $ 57,61 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange dan berada di level $ 57,83 pada pukul 12:28 waktu setempat. Kemarin merosot sebesar $ 1,20 ke level $ 58,53, penutupan terendahnya sejak 12 Februari lalu. Minyak mentah acuan Eropa diperdagangkan pada premium sebesar $ 8,06 dibandingkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI).
Minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan April turun 21 sen ke level $ 49,79 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Kontrak kemarin naik 39 sen ke level $ 50. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 33 % di bawah rata-rata 100-hari untuk hari ini. Harga minyak WTI telah turun 6,5 % pada tahun ini.

Updated at : Rabu, Maret 11, 2015

0 komentar:

Posting Komentar