Kamis, Maret 12, 2015

Emas Catat Penurunan Terpanjang dalam Enam Tahun Terakhir

Emas menuju penurunan terpanjang dalam enam tahun terakhir dan platinum jatuh ke level 67 bulan terendah seiring reli penguatan dolar pangkas permintaan untuk logam mulia sebagai aset alternative.
Dolar melonjak ke level tertinggi hampir dalam 12 tahun terakhir terhadap enam mata uang utama terkait spekulasi The Fed akan lebih dekat untuk menaikan suku bunga. Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) memulai pembelian obligasi. Spot emas mencapai level 14 pekan terendah.
Kepemilikan reksadana berbasis emas yang ditransaksikan di bursa turun untuk hari ke sepuluh berturut-turut, penurunan terpanjang sejak November. Para pembuat kebijakan lebih baik melakukan pengetatan lebih awal dan lebih bertahap daripada nanti dan cepat, Presiden The Fed Bank of Dallas Richard Fisher mengatakan dua hari lalu.
Emas untuk pengiriman segera turun sebesar 0,9 persen ke level $1,151.07 per ons pukul 01:44 waktu New York, menurut harga generik Bloomberg. Harga emas menuju penurunan hari kedelapan secara berturut, kemerosotan terpanjang sejak Maret 2009 lalu. Sebelumnya, logam menyentuh level $1,147.72, terendah sejak 1 Desember lalu.
Kepemilikan emas ETPS turun sebesar 5,5 metrik ton pada hari Selasa menjadi 1,653 ton, terendah sejak 26 Januari lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Emas berjangka untuk pengiriman April turun sebesar 0,8 persen untuk menetap di level $1,150.60 di Comex di New York.
Spot platinum turun sebanyak 1,3 persen ke level $1,114.05 per ons, terendah sejak 14 Juli 2009.
Spot perak turun sebesar 1,9 persen ke level $15,376 per ons. Harga emas menuju penurunan hari kedelapan secara berturut-turut, kemerosotan terpanjang sejak April 2013 lalu. Sebelumnya, Perak menyentuh level $15,2977, terendah sejak 1 Desember.

Updated at : Kamis, Maret 12, 2015

0 komentar:

Posting Komentar