Acuan
mata uang dolar mendekati level tertinggi dalam 10-tahun terakhir
karena spekulasi AS yang akan menaikkan suku bunga terkait pembuat
kebijakan di Eropa dan Jepang yang akan melakukan pertemuan untuk
membahas langkah-langkah lebih lanjut dalam meningkatkan perekonomian
stagnan mereka.
Dolar
Selandia Baru diperdagangkan mendekati level terendah dalam lebih dari
dua tahun terakhir pasca turunnya harga konsumen. Dolar AS mengadakan
kenaikan dalam tiga hari terakhir terhadap yen terkait Bank of Japan
(BOJ) mempertimbangkan untuk memperluas pelonggaran moneter pada
pertemuan kebijakan yang berakhir hari ini. Sementara mata uang euro
mendekati level terendah dalam 11 tahun terakhir sebelum Bank Sentral
Eropa memutuskan apakah akan membeli obligasi negara di bawah
pelonggaran kuantitatif besok. Sedangkan mata uang Swiss franc menguat.
Indeks
Dollar Spot Bloomberg, yang memantau mata uang AS terhadap 10 mata uang
utama lainnya, stagnan pada level 1,146.08 pukul 09:13 pagi di Tokyo,
pasca naik 0,5 % kemarin. Ditutup pada level 1,147.54 pada 8 Januari
kemarin, merupakan level tertinggi sejak 2004 lalu.
Dolar
menguat 0,1 % ke level 118,72 yen pasca naik sebesar 1,1 % di New York.
Dolar stagnan pada level $ 1,1545 per euro setelah naik ke level $
1,1460 pada 16 Januari lalu, merupakan level tertinggi sejak November
2003 silam. Sementara mata uang euro turun 0,1 % ke level 137,10 yen.
0 komentar:
Posting Komentar