Volatilitas
menguat di pasar ekuitas AS karena Dow Jones Industrial Average
menghapus reli sebesar 282 poin dan turun sebesar143 poin, kemudian
melemah lagi di menit akhir perdagangan sehingga ditutup ke level
terendahnya.
Saham
AS berayun antara keuntungan dan penuruan karena harga minyak
berfluktuasi mendekati level terendah dalam lima tahun terakhir,
sementara tembaga turun. Indeks Standard & Poor 500 turun sebesar
0,3 % ke level 2,023 pukul 4 sore di New York, setelah sebelumnya naik
sebesar 1,4 % dan kemudian turun 1 %. Indeks tersebut telah turun 1,6 %
selama dua hari terakhir.
Indeks Dow Average turun 26,78 poin, atau 0,2 %, ke level 17,614.06.
Indeks
S&P 500 bergerak sebesar 48 poin dari level tertingginya hari ini,
merupakan intraday terbesar sejak berayun pada 15 Oktober lalu, ketika
Indeks acuan menghapus hampir semua penurunan sebesar 3 %.
Indeks
turun sebesar 0,8 persen kemarin karena aksi jual yang berlanjut
terhadap minyak mentah yang menarik turun saham energi. Indeks tersebut
telah turun sebesar 3,3 % sejak rekor tertingginya pada bulan Desember
kemarin karena penurunan harga minyak ke level terendah sejak April 2009
lalu.
Minyak
naik 0,8 % pada perdagangan elektronik pukul 15:50 sore di New York,
setelah turun 0,4 % selama perdagangan reguler berlangsung.
0 komentar:
Posting Komentar