Rabu, Desember 24, 2014

Pound Inggris Melemah Terhadap Dolar untuk Hari Ketiga

Pound melemah terhadap dolar untuk hari ketiga pasca laporan menunjukkan defisit current account Inggris melebar pada kuartal ketiga, meningkatkan kasus untuk Bank of England (BOE) untuk mempertahankan suku bunga pada rekor terendahnya.
Sterling melemah untuk hari kedua terhadap euro seiring Kantor Statistik Nasional mengatakan pada hari ini defisit meningkat menjadi 27 miliar pound ($42 miliar) dari  24.3 miliar pound pada kuartal kedua. Laju pertumbuhan ekonomi dari tahun lalu direvisi turun menjadi 2,6 persen dari 3 persen meskipun ekspansi pada kuartal ketiga sesuai dengan perkiraan yaitu sebesar 0,7 persen. Obligasi pemerintah Inggris meningkat, mendorong obligasi timabl hasil tenor 10-tahun turun untuk hari ketiga.
Pound turun sebesar 0,4 persen ke level $1,5534 pukul 12:26 siang waktu London. Sterling melemah 0,2 persen ke level 78,83 pence per euro.
Mata uang Inggris telah menguat 5,4 persen dalam 12 bulan terakhir, pemain terbaik setelah dolar diantara 10 mata uang negara berkembang yang dilacak oleh Bloomberg Correlation-Weighted Indexes, di tengah spekulasi investor pada semester pertama tahun ini bahwa BOE akan mempercepat waktu kenaikan suku bunga pertama sejak Juli 2007 lalu. greenback naik sebesar 12 persen, euro turun 1,7 persen dan yen jatuh 4,8 persen.

Updated at : Rabu, Desember 24, 2014

0 komentar:

Posting Komentar