Selasa, Desember 30, 2014

Minyak Mendekati Level Terendah 5 Tahun

Minyak diperdagangkan mendekati level terendah dalam lebih dari lima tahun terhadap spekulasi bahwa anggota OPEC akan menahan diri dari berjuang memotong output untuk pasar saham dengan produsen asal AS di tengah berlimpahnya persediaan global.
West Texas Intermediate berjangka sedikit berubah di New York setelah turun 2,1% kemarin. Persediaan minyak di AS, konsumen terbesar di dunia, diproyeksikan untuk tetap tidak berubah pada level tertinggi dalam lebih dari enam bulan, menurut survei Bloomberg terhadap analis sebelum rilis data pemerintah besok. Dolar bertahan di dekat level tertinggi dua tahun terhadap euro, meredam daya tarik dari investasi komoditas.
Minyak mentah untuk pengiriman Februari naik 1 sen ke level $ 53,62 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 08:23 pagi di Singapura. Kontrak kehilangan $ 1,12 hingga $ 53,61 kemarin, penutupan terendah sejak Mei 2009. Volume semua kontrak berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 80% di bawah rata-rata 100-hari. Minyak mentah acuan AS diperdagangkan dengan diskon sebesar $ 4,24 untuk minyak Brent.
Brent untuk pengiriman Februari turun $ 1,57, atau 2,6%, ke $ 57,88 per barel di bursa ICE Futures Europe exchange kemarin. Minyak mentah acuan Eropa mengakhiri sesi dengan premi sebesar $ 4,27 terhadap WTI.

Updated at : Selasa, Desember 30, 2014

0 komentar:

Posting Komentar