EquityWorld Futures: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan awal pekan dengan
positif, naik 59 poin. Indeks kembali menembus level 5.100.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.680 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.780 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 37,014 poin (0,73%) ke level 5.090,774 membuntuti penguatan yang terjadi di bursa-bursa regional. Meredanya konflik geopolitik beberapa negara di dunia membuat kekhawatiran pelaku pasar mereda.
Aksi beli sudah muncul sejak pembukaan perdagangan. Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun mampu kompak menguat.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG menanjak 38,342 poin (0,76%) ke level 5.092,102. Indeks sempat menembus level 5.100 didorong oleh menguatnya saham-saham unggulan.
Indeks berhasil menghindari zona merah sejak pagi tadi berkat aksi beli di saham-saham unggulan. Indeks menanjak cukup tinggi di akhir perdagangan berkat aksi beli.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (11/8/2014), IHSG melaju 59,476 poin (1,18%) ke level 5.113,236. Sementara Indeks LQ45 menanjak 13,522 poin (1,57%) ke level 875,427.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.680 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.780 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 37,014 poin (0,73%) ke level 5.090,774 membuntuti penguatan yang terjadi di bursa-bursa regional. Meredanya konflik geopolitik beberapa negara di dunia membuat kekhawatiran pelaku pasar mereda.
Aksi beli sudah muncul sejak pembukaan perdagangan. Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun mampu kompak menguat.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG menanjak 38,342 poin (0,76%) ke level 5.092,102. Indeks sempat menembus level 5.100 didorong oleh menguatnya saham-saham unggulan.
Indeks berhasil menghindari zona merah sejak pagi tadi berkat aksi beli di saham-saham unggulan. Indeks menanjak cukup tinggi di akhir perdagangan berkat aksi beli.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (11/8/2014), IHSG melaju 59,476 poin (1,18%) ke level 5.113,236. Sementara Indeks LQ45 menanjak 13,522 poin (1,57%) ke level 875,427.
Saham-saham komoditas malah dilepas investor, sektor agrikultur dan
pertambangan melemah. Delapan sektor lainnya bisa menguat, dipimpin
sektor infrastruktur.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 174.771 kali dengan volume 4,059 miliar lembar saham senilai Rp 4,346 triliun. Sebanyak 201 saham naik, 95 turun, dan 81 saham stagnan.
Bursa-bursa regional bertahan di teritori positif sampai penutupan perdagangan awal pekan. Investor regional sedikit lega situasi geopolitik dunia sedikit mereda.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 174.771 kali dengan volume 4,059 miliar lembar saham senilai Rp 4,346 triliun. Sebanyak 201 saham naik, 95 turun, dan 81 saham stagnan.
Bursa-bursa regional bertahan di teritori positif sampai penutupan perdagangan awal pekan. Investor regional sedikit lega situasi geopolitik dunia sedikit mereda.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 melompat 352,15 poin (2,38%) ke level 15,130.52.
- Indeks Hang Seng melonjak 314,61 poin (1,29%) ke level 24.646,02.
- Indeks Komposit Shanghai menanjak 30,23 poin (1,38%) ke level 2.224,65.
- Indeks Straits Times naik 22,07 poin (0,67%) ke level 3.310,96
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di
antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.025 ke Rp 53.975,
Unilever (UNVR) naik Rp 750 ke Rp 31.250, Matahari (LPPF) naik Rp 425 ke
Rp 14.950, dan Bina Dana (ABDA) naik Rp 365 ke Rp 5.175.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 700 ke Rp 67.900, Mandom (TCID) turun Rp 500 ke Rp 17.000, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 350 ke Rp 12.600, dan Sorini Agro (SOBI) turun Rp 195 ke Rp 2.150.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 700 ke Rp 67.900, Mandom (TCID) turun Rp 500 ke Rp 17.000, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 350 ke Rp 12.600, dan Sorini Agro (SOBI) turun Rp 195 ke Rp 2.150.
Sumber berita: www.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar