Selasa, Juli 15, 2014

Saham: Menunggu Posisi Aman

Sumber berita: www.plasadana.com

sahamEquityWorld Futures: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ternyata belum mampu kembali menanjak di awal pekan ketiga Juli 2014. Efek dari hasil pemilihan presiden ternyata tidak mampu mendongkrak indeks dan malah cenderung membuat investor bermain aman.

Pada penutupan perdagangan Senin, 14 Juli 2014, IHSG turun 0,02 persen dan kini berada di level 5.021. Nilai rata-rata perdagangan harian turun dari Rp6,139 triliun menjadi Rp6,131 triliun. Investor asing membukukan nett buy sebesar Rp379 miliar sedangkan investor domestik mencatatkan nett sell.

Saham-saham sektor pertambangan paling banyak dijual investor seiring isu turunnya harga komoditas tambang di beberapa bursa dunia.

Selain isu turunnya harga komoditas, tidak menentunya hasil pemilihan presiden membuat investor ragu-ragu. Mereka akhirnya mengambil posisi menunggu dan sembari melepas saham-saham yang sudah membukukan kenaikan harga.

Pemegang saham berkapitalisasi besar juga kebanyakan menahan perdagangan sementara waktu, di tren pergerakan harga masih fluktuatif. Namun dalam janghka panjang tren pergerakan IHSG masih cukup positif.

Di pasar uang, rupiah melemah seiring berlanjutnya tren penguatan dollar akibat spekulasi berlakunya kenaikan suku bunga bank sentral Amerika. Lantaran kebanyakan investor memburu aset berbasis dollar, rupiah anjlok 0,67 ke level 11.665 per dolar.

Nasib kurs rupiah kini menanti pidato Gubernur bank sentral Amerika, Janet Yellen, mengenai kebijakan moneter di hadapan komite keuangan Senat, termasuk soal kenaikan suku bunga.

Pada perdagangan hari ini, Selasa 15 Juli 2014, rupiah diperkirakan bergerak di level 11.600–11.700 per dolar. Kurs rupiah bakal semakin terperosok jika bank sentral Amerika jadi menaikkan suku bunga. Sedangkan indeks harga saham kemungkinan bergerak di level 4.990–5.080.

Updated at : Selasa, Juli 15, 2014

0 komentar:

Posting Komentar