Kamis, Juli 17, 2014

Saham Mahal, Saatnya Ambil Untung?

Sumber berita: www.plasadana.com

saham
PT EquityWorld Futures: Dalam beberapa hari terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia terus menanjak. Tren positif seiring optimisme hasil pemilihan presiden ini mesti diwaspadai lantaran berpotensi memancing aksi ambil untung.

Pada penutupan perdagangan Rabu (16/7), IHSG menguat 0,85 persen dan kini berada di level 5.113,93. Volume jual beli saham mencapai 13 miliar lembar dengan nilai Rp7,6 triliun. Investor asing membukukan total nett buy sebesar Rp790 miliar.

Naiknya transaksi saham disebabkan optimisme akan presiden baru. Investor bergairah lantaran yakin pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan memenangkan pertarungan, seperti yang diisyaratkan dalam perhitungan cepat. Terpilihnya Jokowi-Kalla memunculkan harapan pasar akan demokratisasi dan pembangunan infrastruktur.

Dari luar negeri, ada berita positif dari Cina. Biro statistik Cina melaporkan revisi pertumbuhan ekonomi yang naik menjadi 7,5 persen. Membaiknya perekonomian Cina berpengaruh positif terhadap ekspor komoditas asal Indonesia, terutama batubara. Namun sentimen dari Cina dan efek Jokowi bisa saja berbalik lantaran harga saham menjadi mahal. Investor kemungkinan terpancing untuk melakukan aksi ambil untung.

Di pasar uang, kurs rupiah terhadap dolar naik 0,33 persen ke level 11.697,5. Investor meninggalkan dollar setelah Gubernur bank sentral Amerika Serikat (The Fed), Janet Yellen, menyatakan ragu akan pertumbuhan indikator ekonomi Amerika. Yellen mengatakan pertumbuhan tenaga kerja berada di luar perkiraan sehingga tidak bisa menjadi pertimbangan untuk menaikkan suku bunga.

Di sisi lain, rupiah turut terdongkrak efek Jokowi. Pada perdagangan hari ini, Kamis ini (17/7), rupiah kemungkinan bergerak di kisaran 11.600-11.750 per dolar. Sedangkan IHSG berada di interval 5.050-5.200. - See more at: #sthash.uUrRKinm.dpuf

Updated at : Kamis, Juli 17, 2014

0 komentar:

Posting Komentar