Rabu, Juli 23, 2014

RI Terancam Krisis Listrik Karena Kurang Dana

 Sumber berita: www.tempo.co

listrikPT Equity World Futures: Indonesia terancam mengalami krisis listrik karena kekurangan dana. Menurut Kepala Pusat Pengelolaan Risiko Fiskal Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Freddy R. Saragih, setiap tahunnya PT PLN membutuhkan dana sebesar Rp 112 triliun untuk mendukung pertumbuhan di sektor tenaga listrik.

Indonesia, kata Freddy, akan mengalami krisis listrik jika pemerintah dan PLN tidak membiayai proyek-proyek kelistrikan. "Kondisinya jauh panggang dari pada api. Realisasinya jauh dari target yang diharapkan," kata Freddy di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa 22 Juli 2014.

Realisasi investasi di sektor kelistrikan jauh dari target yang diharapkan. Dia mengatakan, dari kebutuhan listrik sekitar Rp 112 triliun pertahun, hanya Rp 40,1 triliun yang bisa direaliasikan pada 2012. Adapun pada 2013, investasi di sektor kelistrikan hanya Rp 34,6 triliun. 

Realisasi investasi yang tak sampai 50 persen ini, menurut Freddy, sangat rawan terhadap terjadinya kelangkaan pasokan listrik. "Jika terus dibiarkan, maka dalam waktu dekat akan terjadi kelangkaan pasokan listrik," kata Freddy.

Untuk menggenjot investasi di sektor kelistrikan, kata Freddy, dibutuhkandana sekitar Rp 560 triliun dalam waktu 5 tahun. Dana ini digunakan untuk membangun pembangkit listrik, transmisi dan distribusi sejalan dengan peningkatan konsumsi listrik karena dorongan pertumbuhan ekonomi. Ia juga menyatakan realisasi pada 2014 juga dipresiksi tidak mencapai sasaran.

Updated at : Rabu, Juli 23, 2014

0 komentar:

Posting Komentar