Mayoritas Saham Jepang Turun Berakhir Di Zona Merah

PT EquityWorld Futures: Sebagian besar saham Jepang turun, dengan indeks Topix menghentikan di reli dua hari, setelah perusahaan asuransi dan pemberi pinjaman konsumen memimpin penurunan.

Saham T&D Holdings Inc turun 2,2 persen, merupakan penurunan terbesar di antara perusahaan asuransi lainnya, sementara itu pemberi pinjaman konsumen perusahaan Aiful Corp, turun sebesar 2,7 persen. Saham Aderans Co turun 3,3 persen setelah laba bersih kuartal produsen rambut palsu (wig) mengalami penurunan. Saham Samantha Thavasa Japan Ltd, perusahaan pembuat tas, naik sebesar 7,1 persen setelah melaporkan laba melonjak.

Indeks Topix turun kurang dari 0,1 persen ke level 1,273.59 pada penutupan perdagangan di Tokyo setelah naik sebesar 0,4 persen. Sekitar 9 saham yang turun untuk setiap tujuh saham  yang naik pada indeks, dengan volume 12 persen di bawah rata-rata 30-hari. Indeks Nikkei 225 Average turun 0,1 persen ke level  15,379.30.

Indeks Topix naik 0,9 persen pada bulan ini setelah naik sebesar 5,1 persen pada bulan Juni lalu terkait optimisme bahwa kenaikan pajak penjualan ekonomi pada bulan April dan dana pensiun Jepang sebesar $ 1.2 triliun akan membeli lebih banyak saham domestik. Sebanyak 32 perusahaan dalam indeks ekuitas melaporakan hasil pada pekan ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Indeks S&P 500 kemarin turun karena kekhawatiran Federal Reserve tentang valuasi perusahaan berskala kecil dan sektor-sektor tertentu membayangi pendapatan bank. Kontrak berjangka pada indeks saham AS sedikit berubah Rabu ini.

Pejabat The Fed telah membuat pernyataan terkait valuasi untuk perusahaan berskala kecil pada tahun ini. Bulan Februari lalu, Gubernur The Fed Daniel Tarullo mengatakan perusahaan berskala kecil melonjak menjadi salah satu alasan para pembuat kebijakan harus memastikan mereka tidak menciptakan risiko sistemik di pasar keuangan.

Sumber: Bloomberg