Kamis, Juli 10, 2014

Euforia Pemilihan Presiden Berlanjut, Rupiah ke 11.500

 Sumber berita: www.tempo.co

rupiah menguatPT Equity World Futures: Sehari setelah hari pencoblosan, pasar masih dilanda euforia pemilihan presiden. Di transaksi pasar uang hari ini, rupiah kembali melesat 71 poin (0,61 persen) ke level 11.555 per dolar Amerika Serikat. Ini merupakan penguatan rupiah dalam lima hari perdagangan terakhir berturut-turut.

Ekonom dari PT Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan euforia pemilihan presiden masih menjadi faktor pelecut rupiah. "Hasil penghitungan cepat lebih banyak yang memberi indikasi kemenangan pada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla."

Tidak seperti pemilihan sebelumnya, kali ini hitung cepat (quick count) menghasilkan kesimpulan yang berbeda-beda. Empat lembaga survei mengindikasikan kemenangan calon presiden Prabowo Subianto. Adapun delapan lembaga survei mengunggulkan calon presiden Joko Widodo.

Namun demikian, sentimen pasar yang condong ke pihak Jokowi menganggap hasil penghitungan yang memenangkan Jokowi lebih kredibel. "Selain itu, pilpres yang berlangsung aman membuat aksi beli pelaku pasar masih berlanjut," ujar Lana.

Di sisi lain, penguatan rupiah terbantu oleh pamor dolar yang sedang turun setelah bank sentral merilis notulensinya (Fed minute meeting) kemarin. Pada notulensi itu disebutkan bahwa pelaku pasar tidak terlalu mengkhawatirkan outlook ekonomi dan lebih berani mengambil risiko.

Catatan the Fed tersebut didukung rendahnya volatilitas di pasar saham, pasar valas, dan pasar obligasi. "Juga terdapat catatan bahwa kebijakan moneter yang akomodatif diperlukan untuk mendorong ekspansi ekonomi," kata Lana.

Notulensi ini belum mengindikasikan kapan tepatnya Fed akan menaikkan suku bunganya, dan masih sangat tergantung pada perkembangan ekonomi AS.

Updated at : Kamis, Juli 10, 2014

0 komentar:

Posting Komentar