Selasa, Juli 01, 2014

BI Bantah Biarkan Rupiah Melemah

 Sumber berita: www.tempo.co

Bank IndonesiaEquity World Futures; Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan BI tidak membiarkan pelemahan rupiah terus terjadi. Menurut dia, Bank Indonesia tetap berada di pasar dan mengikuti perkembangan pergerakan rupiah setiap waktu.

"Yang jelas, intervensi akan dilakukan kalau dibutuhkan. Kita standby terus. Kalau dibutuhkan masuk pasar, kita pasti akan masuk," kata Tirta ketika dihubungi, Senin, 30 Juni 2014. Ia mengatakan BI memiliki perhitungannya sendiri mengenai waktu yang tepat untuk mengamankan rupiah. (Baca juga: Dolar AS Melemah, Rupiah Kembali ke Level 11.883)

Tirta mengatakan pelemahan rupiah hanya satu dari sekian faktor untuk mendorong ekspor. Selain itu, terdapat bauran kebijakan lainnya yang berpengaruh pada peningkatan ekspor itu. Dengan demikian, upaya menaikkan ekspor dengan membiarkan nilai rupiah terus melemah bukanlah sebuah kesengajaan.

Ia mengatakan BI tidak akan menyebutkan batasan ataupun waktu kapan melakukan intervensi di pasar uang. "Kemarin-kemarin sih ada intervensi, tapi enggak bisa bilang jumlahnya," ujar Tirta.

Menurut dia, jika intervensinya diketahui pada batas-batas tertentu, BI khawatir akan terjadi aksi profit taking oleh pelaku pasar. Tirta juga menuturkan bank sentra tersebut tidak menetapkan range harga rupiah karena rupiah yang ditetapkan BI bersifat dinamis dan diperhitungkan sesuai dengan fundamental. (Lihat juga: Rupiah Tembus 12 Ribu per Dolar AS, Apa Sebabnya?)

Sebelumnya, beberapa ekonom menuding BI sengaja membiarkan nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat untuk mendorong kinerja ekspor yang selama beberapa bulan terakhir menurun. »Bank Indonesia berkepentingan dalam memperbaiki neraca perdagangan agar surplus,” kata ekonom dari Universitas Gadjah mada, Tony Prasetiantono. (Berita lain: Ekonom: Tidak Semua Industri Wajib Pakai Rupiah)

Selama sepekan lalu, nilai tukar rupiah melemah hingga mencapai 12.100 per dolar AS. Dalam satu pekan, nilai tukar rupiah berada di atas target BI, yakni 11.600-11.800 per dolar Amerika Serikat. Pada Rabu pekan lalu, rupiah berada di posisi 12.100 per dolar AS. Namun angka itu sedikit menurun pada Kamis pagi di level 12.090 dan ditutup pada angka 12.088 per dolar AS. Kemudian, Jumat sore lalu, rupiah berada di level 11.980 per dolar AS.

Updated at : Selasa, Juli 01, 2014

0 komentar:

Posting Komentar