Sumber berita: www.detik.com
PT EquityWorld Futures Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melewati perdagangan yang fluktuatif
dengan rentang yang tidak terlalu lebar. Indeks pun berakhir stagnan.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.560 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.490 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 16,768 poin (0,33%) ke level 5.109,998 melanjutkan penguatan kemarin mengekor hijaunya bursa regional. Posisi IHSG sudah jenuh beli tapi investor masih terus berburu saham.
Aksi beli terjadi di seluruh sektor yang ada di lantai bursa. Saham-saham komoditas dan infrastruktur jadi incaran pelaku pasar.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG naik 9,763 poin (0,19%) ke level 5.102,993 berkat aksi beli selektif di saham-saham unggulan. Saham-saham perkebunan memimpin penguatan.
Indeks bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar. Indeks hanya sempat naik tinggi di awal perdagangan, sampai menyentuh 5.119,492.
Mengakhiri perdagangan, Kamis (24/7/2014), IHSG ditutup naik tipis 5,411 poin (0,11%) ke level 5.098,641. Sementara Indeks LQ45 ditutup menipis 0,644 poin (0,07%) ke level 872,699.
PT EquityWorld Futures Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melewati perdagangan yang fluktuatif
dengan rentang yang tidak terlalu lebar. Indeks pun berakhir stagnan.Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.560 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.490 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 16,768 poin (0,33%) ke level 5.109,998 melanjutkan penguatan kemarin mengekor hijaunya bursa regional. Posisi IHSG sudah jenuh beli tapi investor masih terus berburu saham.
Aksi beli terjadi di seluruh sektor yang ada di lantai bursa. Saham-saham komoditas dan infrastruktur jadi incaran pelaku pasar.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG naik 9,763 poin (0,19%) ke level 5.102,993 berkat aksi beli selektif di saham-saham unggulan. Saham-saham perkebunan memimpin penguatan.
Indeks bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar. Indeks hanya sempat naik tinggi di awal perdagangan, sampai menyentuh 5.119,492.
Mengakhiri perdagangan, Kamis (24/7/2014), IHSG ditutup naik tipis 5,411 poin (0,11%) ke level 5.098,641. Sementara Indeks LQ45 ditutup menipis 0,644 poin (0,07%) ke level 872,699.
Memasuki perdagangan sesi sore, indeks sempat jatuh ke zona merah
gara-gara aksi jual investor lokal. Namun aksi beli investor asing
berhasil membawa indeks kembali ke zona hijau.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 366,7 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan siang hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 229.077 kali dengan volume 4,508 miliar lembar saham senilai Rp 6,109 triliun. Sebanyak 151 saham naik, 118 turun, dan 83 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia tak lagi kompak menguat setelah bursa saham Jepang jatuh ke zona merah. Bursa saham Jepang memimpin penguatan hingga siang ini.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 366,7 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan siang hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 229.077 kali dengan volume 4,508 miliar lembar saham senilai Rp 6,109 triliun. Sebanyak 151 saham naik, 118 turun, dan 83 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia tak lagi kompak menguat setelah bursa saham Jepang jatuh ke zona merah. Bursa saham Jepang memimpin penguatan hingga siang ini.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 44,14 poin (0,29%) ke level 15.284,42.
- Indeks Hang Seng menguat 169,63 poin (0,71%) ke level 24.141,50.
- Indeks Komposit Shanghai naik 26,57 poin (1,28%) ke level 2.105,06.
- Indeks Straits Times tumbuh 7,06 poin (0,21%) ke level 3.347,76.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers
di antaranya adalah Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.175 ke Rp 26.425,
Surya Toto (TOTO) naik Rp 900 ke Rp 8.000, Astra Agro (AALI) naik Rp
575 ke Rp 26.575, dan Bukit Asam (PTBA) naik Rp 375 ke Rp 11.125.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lippo Insurance (LPGI) naik Rp 995 ke Rp 3.605, Goodyear (GDYR) turun Rp 850 ke Rp 16.700, Mandom (TCID) turun Rp 600 ke Rp 16.300, dan Indocement (INTP) turun Rp 525 ke Rp 25.600.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lippo Insurance (LPGI) naik Rp 995 ke Rp 3.605, Goodyear (GDYR) turun Rp 850 ke Rp 16.700, Mandom (TCID) turun Rp 600 ke Rp 16.300, dan Indocement (INTP) turun Rp 525 ke Rp 25.600.
0 komentar:
Posting Komentar