Kamis, Juni 05, 2014

Rupiah Dekati Level 11.900 per Dolar AS


uang rupiah
PT Equity World Futures: Penguatan dolar serta sentimen negatif dari ekonomi domestik membuat nilai tukar rupiah terus melemah. Di transaksi pasar uang hari ini, rupiah kembali tergelincir mendekati level 11.900 per dolar Amerika Serikat. 

Sepanjang perdagangan pagi hingga siang ini, rupiah bergerak liar di kisaran 11.850-11.895 per dolar AS.

Ekonom PT Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan pelemahan nilai tukar regional dan defisit perdagangan dalam negeri masih menjadi penghambat penguatan rupiah. "Meski indeks dolar AS sempat melemah, laju pelemahan rupiah tidak terbendung," ujar dia Rabu, 4 Juni 2014. 

Rilis data inflasi yang melambat di Eropa tidak mampu mengerek mata uang euro. Pelaku pasar justru khawatir perlambatan inflasi zona euro memicu resesi baru. Pasalnya di saat yang sama, tingkat pengangguran justru turun tipis dari 11,8 persen menjadi 11,7 persen di bulan April.

Menurut Lana, penurunan angka pengangguran seharusnya memicu kenaikan inflasi. Namun, hal ini tidak terjadi dan memicu Eropa kembali ke siklus resesi. Hal ini sekaligus mengindikasikan ekonomi Eropa tidak tumbuh sebagaimana mestinya.

Meski demikian, Lana memperkirakan Bank Indonesia akan mulai melakukan intervensi apabila rupiah mulai menembus kisaran 11.900-12.000. "Dengan intervensi bank sentral, rupiah bisa kembali ke kisaran 11.700-11.750 per dolar AS," kata dia.

Updated at : Kamis, Juni 05, 2014

0 komentar:

Posting Komentar