Sumber berita: finance.detik.com
PT Equity World Futures: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak di teritori negatif
sepanjang perdagangan sesi I. Hampir seluruh sektor terjerembab di zona
merah, hanya agrikultur dan pertambangan yang mampu bertahan di daerah
hijau.
Sama halnya dengan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pun ikut melemah dan mendekati level Rp 12.000 per dolar AS. Dikutip dari Reuters, dolar diperdagangkan di kisaran Rp 11.988.
Sejak dibuka, Indeks terus bertahan di zona merah sebelum menutup sesi I di posisi 4.895,969. Melemah 13,548 poin (0,28%). Sementara Indeks LQ45 juga melemah 3,035 poin (0,37) menjadi 826,339.
Perdagangan sampai siang ini berjalan moderat dengan frekuensi 101.296 kali, melibatkan 2,34 miliar saham, dengan nilai Rp 3,05 triliun. Ada 110 saham yang menguat, 138 saham melemah, dan 89 stagnan.
Hampir seluruh sektor mengalami pelemahan, kecuali agrikultur dan pertambangan. Koreksi terdalam dialami sektor aneka industri (0,94%), manufaktur (0,52%) dan konstruksi (0,44%).
Minimnya sentimen positif menyebabkan investor cenderung wait and see. Pasar masih mencermati perkembangan situasi di Irak dan rapat Federal Market Open Committee di AS.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
Sama halnya dengan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pun ikut melemah dan mendekati level Rp 12.000 per dolar AS. Dikutip dari Reuters, dolar diperdagangkan di kisaran Rp 11.988.
Sejak dibuka, Indeks terus bertahan di zona merah sebelum menutup sesi I di posisi 4.895,969. Melemah 13,548 poin (0,28%). Sementara Indeks LQ45 juga melemah 3,035 poin (0,37) menjadi 826,339.
Perdagangan sampai siang ini berjalan moderat dengan frekuensi 101.296 kali, melibatkan 2,34 miliar saham, dengan nilai Rp 3,05 triliun. Ada 110 saham yang menguat, 138 saham melemah, dan 89 stagnan.
Hampir seluruh sektor mengalami pelemahan, kecuali agrikultur dan pertambangan. Koreksi terdalam dialami sektor aneka industri (0,94%), manufaktur (0,52%) dan konstruksi (0,44%).
Minimnya sentimen positif menyebabkan investor cenderung wait and see. Pasar masih mencermati perkembangan situasi di Irak dan rapat Federal Market Open Committee di AS.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 127,06 poin (0,85%) menjadi 15.103,03.
- Indeks Hang Seng melemah 10,8 poin (0,05%) menjadi 23.192,79.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 10,35 poin (0,5%) menjadi 2.056,35.
- Indeks Straits Times menguat 5,46 poin (0,17%) menjadi 3.279,9.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers
di antaranya adalah Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik Rp 700 menjadi
Rp 28.225, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 400 menjadi Rp 68.300, dan Astra
Agro Lestari (AALI) naik Rp 175 menjadi Rp 27.200.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 300 menjadi Rp 52.725, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 175 menjadi Rp 15.250, dan Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) turun Rp 165 menjadi Rp 3.410.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 300 menjadi Rp 52.725, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 175 menjadi Rp 15.250, dan Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) turun Rp 165 menjadi Rp 3.410.
0 komentar:
Posting Komentar