Kamis, Mei 08, 2014

Ini Penyebab Harga Emas Turun Rp 8.000/Gram


emas turun
PT EquityWorld Futures Jakarta -Setelah 3 hari tak bergerak, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hari ini turun Rp 8.000/gram. Apa penyebabnya?

Bambang Widjanarko, Marketing Manajer PT Logam Mulia, yang merupakan anak usaha Antam, mengatakan bahwa koreksi harga emas disebabkan oleh 3 faktor. Pertama datang dari Amerika Serikat.

Gubernur Bank Sentral AS (The Federal Reserves/The Fed) Janet Yellen memberikan pemaparan bahwa ekonomi Negeri Paman Sam telah menunjukkan peningkatan. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan solid dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Pernyataan Yellen ini diterjemahkan sebagai indikasi kemungkinan dipercepatnya pengakhiran stimulus moneter dan kenaikan suku bunga pada musim gugur tahun ini," kata Bambang kepada detikFinance, Kamis (8/5/204).

Ini membuat investor cenderung kembali ke instrumen investasi yang aman (safe haven), yaitu yang berbasis dolar AS. Penguatan dolar AS menyebabkan harga emas terkoreksi menjadi di bawah level psikologis US$ 1.300 per troy ons.

Faktor kedua, lanjut Bambang, datang dari Rusia. Presiden Vladimir Putin memerintahkan untuk menarik kembali pasukan dari perbatasan Ukraina dan menyerukan separatis pro-Rusia di bagian timur dan selatan untuk menunda pemungutan suara pada 11 Mei.

"Putin menyerukan untuk mengakhiri kekerasan di Ukraina dan bertemu dengan ketua Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa untuk meredakan ketegangan di kawasan tersebut. Meredanya konflik antara Rusia dan Ukraina juga membuat kebutuhan emas sebagai safe haven menurun," papar Bambang.

Faktor ketiga, tambah Bambang, datang dari pasar sendiri. "Mekanisme sell yang di-set otomatis oleh para pelaku pasar ketika harga turun mendekati US$ 1.300 per troy ons membuat harga semakin turun akibat aksi jual," katanya.

Meski demikian, Bambang menyebutkan emas masih menjadi sarana investasi yang menarik bagi masyarakat. Oleh karena itu, Antam akan terus memperluas wilayah penjualan emas ritel di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat, akan dibuka Butik Emas LM di Semarang, Banjarmasin, Balikpapan, dan Medan.

"Langkah ini membuktikan upaya serius perusahaan dalam memperkenalkan investasi emas batangan LM yang sesungguhnya setelah sebelumnya banyak kasus investasi emas bodong yang memakan banyak korban," tegas Bambang.

Antam melalui unit bisnis Logam Mulia, kata Bambang, juga akan mengutamakan permintaan dari dalam negeri. "Walau banyak sekali permintaan emas dari luar negeri, terutama India, kami tetap mengutamakan untuk memenuhi permintaan dalam negeri. Sampai dengan akhir bulan lalu, kami sudah menjual emas batangan kurang lebih 2,3 ton." sebutnya.

Updated at : Kamis, Mei 08, 2014

0 komentar:

Posting Komentar