Sumber Berita: http://finance.detik.com/read/2014/05/08/100513/2576816/4/2/ini-penyebab-harga-emas-turun-rp-8000-gram
PT EquityWorld Futures Jakarta -Setelah 3 hari tak bergerak, harga emas
batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hari ini turun Rp
8.000/gram. Apa penyebabnya?
Bambang Widjanarko, Marketing
Manajer PT Logam Mulia, yang merupakan anak usaha Antam, mengatakan
bahwa koreksi harga emas disebabkan oleh 3 faktor. Pertama datang dari
Amerika Serikat.
Gubernur Bank Sentral AS (The Federal
Reserves/The Fed) Janet Yellen memberikan pemaparan bahwa ekonomi Negeri
Paman Sam telah menunjukkan peningkatan. Pertumbuhan ekonomi
diperkirakan akan solid dalam waktu yang tidak terlalu lama.
"Pernyataan
Yellen ini diterjemahkan sebagai indikasi kemungkinan dipercepatnya
pengakhiran stimulus moneter dan kenaikan suku bunga pada musim gugur
tahun ini," kata Bambang kepada detikFinance, Kamis (8/5/204).
Ini membuat investor cenderung kembali ke instrumen investasi yang aman (safe haven),
yaitu yang berbasis dolar AS. Penguatan dolar AS menyebabkan harga emas
terkoreksi menjadi di bawah level psikologis US$ 1.300 per troy ons.
Faktor
kedua, lanjut Bambang, datang dari Rusia. Presiden Vladimir Putin
memerintahkan untuk menarik kembali pasukan dari perbatasan Ukraina dan
menyerukan separatis pro-Rusia di bagian timur dan selatan untuk menunda
pemungutan suara pada 11 Mei.
"Putin menyerukan untuk
mengakhiri kekerasan di Ukraina dan bertemu dengan ketua Organisasi
Keamanan dan Kerjasama Eropa untuk meredakan ketegangan di kawasan
tersebut. Meredanya konflik antara Rusia dan Ukraina juga membuat
kebutuhan emas sebagai safe haven menurun," papar Bambang.
Faktor ketiga, tambah Bambang, datang dari pasar sendiri. "Mekanisme sell yang di-set
otomatis oleh para pelaku pasar ketika harga turun mendekati US$ 1.300
per troy ons membuat harga semakin turun akibat aksi jual," katanya.
Meski
demikian, Bambang menyebutkan emas masih menjadi sarana investasi yang
menarik bagi masyarakat. Oleh karena itu, Antam akan terus memperluas
wilayah penjualan emas ritel di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat,
akan dibuka Butik Emas LM di Semarang, Banjarmasin, Balikpapan, dan
Medan.
"Langkah ini membuktikan upaya serius perusahaan dalam memperkenalkan
investasi emas batangan LM yang sesungguhnya setelah sebelumnya banyak
kasus investasi emas bodong yang memakan banyak korban," tegas Bambang.
Antam
melalui unit bisnis Logam Mulia, kata Bambang, juga akan mengutamakan
permintaan dari dalam negeri. "Walau banyak sekali permintaan emas dari
luar negeri, terutama India, kami tetap mengutamakan untuk memenuhi
permintaan dalam negeri. Sampai dengan akhir bulan lalu, kami sudah
menjual emas batangan kurang lebih 2,3 ton." sebutnya.
0 komentar:
Posting Komentar