Bursa Saham China Turun Setelah Indeks Manufaktur Menunjukan Perlambatan

PT Equity World Futures: Bloomberg (02/01) - Saham-saham China melemah, dipimpin oleh saham energi dan perusahaan konsumen, setelah indeks manufaktur di ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut jatuh.

Indeks Shanghai Composite turun 0,3 persen menjadi 2,109.39 pada penutupan perdagangan. Indeks itu turun 6,8 persen tahun lalu, sehingga indeks ekuitas patokan berkinerja terburuk di Asia. Data kemarin menunjukkan Indeks Pembelian Manajer resmi 'tergelincir ke level terendahnya dalam empat bulan terakhir pada bulan Desember, sementara laporan swasta saat ini juga mengisyaratkan sektor manufaktur tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat.

Ekuitas China turun pada tahun lalu di tengah kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi yang akan mengekang keuntungan. Perusahaan Properti dan energi saham terburuk di antara kelompok industri, sementara saham teknologi dan obat membukukan keuntungan terbesar.

Indeks CSI 300 turun 0,4 persen menjadi 2,321.98. Indeks Hang Seng China Enterprises perusahaan China daratan yang diperdagangkan di Hong Kong turun 1,5 persen. Volume perdagangan pada indeks Composite Shanghai adalah sebesar 32 persen di bawah rata-rata 30-hari. (izr)