Senin, Desember 02, 2013

Minyak WTI Gain, Pertumbuhan manufaktur China Kalahkan Estimasi

minyak naik
Bloomberg (02/12) – Minyak mentah WTI naik untuk hari kedua setelah sektor manufaktur China memuncaki estimasi bulan November, memberikan sinyal konsumen minyak kedua terbesar dunia sedang mempertahankan keberlangsungan pertumbuhan ekonominya.

Kontrak naik sebanyak 0.6% di new York, index PMI berada dilevel 51.4 berdasarkan laporan kemarin dari National Bureau of Statistics and China Federation of Logistics and Purchasing yang melebih i24 dari 26 proyeksi survey Bloomberg, sementara sebuah acuan terpisah yang dirilis hari ini juga legih tinggi dari perkiraan, selain itu pihak OPEC akan mempertahankan kuota produksi minyak yang tidak mengalami perubahan pada level 30 Juta barel seharinya pada sebuah pertemuan pekan ini di Vienna, berdasarkan survey lainnya.

WTI untuk pengiriman Januari naik sebanyak 29 sen ke level harga $93.31 per barel dalam perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange dan berada dilevel $93.21 pada jam 11:48 pagi waktu Singapura, kontrak tersebut gain 42 sen ke level harga $92.72 pada tanggal 29 November dengan sekuruh kontrak yang diperdagangkan berada sekitar 3% dibawah rata-rata 100 hari, sedangkan harga turun 3.8% dibulan November, yang merupakan penurunan bulanan ketiga.

Sementara Brent oil untuk settlement bulan Januari naik sebanyak 0.6% sejumlah 69 sen ke level harga $110.38 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange, selain itu minyak mentah acuan Eropa berada dilevel premium sebesar $16.82 bagi WTI, dengan spread yang ditutup pada level harga $16.97 ditanggal 29 November yang lalu, menyempit untuk hari kedua.

Updated at : Senin, Desember 02, 2013

0 komentar:

Posting Komentar