Senin, Desember 16, 2013

IHSG Berpeluang Teknikal Rebound


IHSG
EquityWorld Futures: Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup akhir pekan dengan suram, jatuh 37 poin gara-gara maraknya aksi jual. Rupiah juga ikut melemah temani IHSG.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup akhir pekan dengan suram, jatuh 37 poin gara-gara maraknya aksi jual. Rupiah juga ikut melemah temani IHSG.

Saham-saham di bursa Wall Street AS berakhir positif pada akhir pekan kemarin. Ini terjadi setelah DPR AS menyetujui anggaran baru yang bisa mencegah terjadinya penghentian sementara pemerintahan, seperti yang pernah terjadi.

Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 15,93 poin (0,1%) ke level 15.755,36. Indeks S&P500 terpeleset 0,18 poin (0,01%) ke level 1.775,32. Sementara Indeks Komposit Nasdaq naik 2,57 poin (0,06%) ke level 4.000,98.

Hari ini IHSG diperkirakan punya potensi untuk teknikal rebound jika melihat adanya sentimen positif dari bursa Wall Street akhir pekan lalu. Namun tetap waspada akan aksi jual investor asing.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 turun 84,49 poin (0,55%) ke level 15.318,62.  
  • Indeks KOSPI menguat 2,49 poin (0,13%) ke level 1.965,40.  

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Trust Securities
Sesuai dengan perkiraan kami dimana IHSG masih sulit bangkit dengan masih banyaknya aksi jual yang terjadi. Bahkan dengan mulai menghijaunya laju bursa saham Asia dan maraknya berita bagus dari emiten terkait peningkatan capex 2014 namun, kurang mampu memberikan sentimen positif pada IHSG. Tidak adanya imbas positif dari BI rate yang dibarengi dengan penguatan US$ seiring dengan aksi beli US$ yang dibarengi dengan semakin dekatnya sentimen spekulasi tappering off The Fed membuat laju Rupiah pun kian terperosok dan IHSG pun masih tersungkur di zona merah. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4214,59 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4163,86 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4174,83. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Pada perdagangan Senin (16/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4150-4165 dan resistance 4198-4215. Berpola menyerupai three black crows dekati lower bollinger bands (LBB). MACD menurun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic masih downreversal. Laju IHSG semakin menunjukkan pelemahannya dengan berakhir di bawah kisaran target support (4186-4196) seiring maraknya aksi jual. Belum adanya tanda-tanda kebangkitan membuat IHSG terperangkap dalam zona negatif terkecuali terjadi perubahan arah mata angin untuk melakukan aksi beli.

KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan akhir pekan lalu IHSG ditutup turun -37.39 poin (-0.89%) ke 4,174.83 dengan jumlah transaksi sebanyak 8.3 juta lot atau setara dengan Rp 4.4 triliun.

Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (-0.57%), sektor basic-industries (-1.34%), sektor construction and property (-0.90%), sektor consumer goods (-0.94%), sektor finance (-0.75%), sektor infrastructure (-0.38%), sektor mining (-0.84%), sektor misc-industries (-2.70%), dan sektor trade (-0.35%).

Tercatat sebanyak 71 saham mengalami penguatan, 148 saham mengalami penurunan, 124 saham tidak mengalami perubahan dan 146 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menempati top gainers a.l. LPPF (+4.81%), BMRI (+0.65%), GEMS (+9.29%), INDF (+1.54%), dan ULTJ (+7.05%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. ASII (-3.17%), UNVR (-2.08%), BBRI (-2.10%), BBCA (-1.55%), dan PGAS (-2.63%).

Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp320 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. ASII, BBRI, BBCA, GGRM, dan MAPI. Mata uang Rupiah terdepresiasi 12,106 per Dollar AS.

Secara teknikal penurunan IHSG akhir pekan lalu memasuki area support 4,072 dan 4,191. Penurunan itu, stochastic yang melemah serta volume transaksi yang lebih kecil dari kemarin, memberikan efek negative terhadap IHSG. Support IHSG hari ini berada di 4,072 dan resistance di 4,287. Untuk perdagangan hari ini kami melihat peluang tenikal rebound dengan rekomendasi trading buy. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: JSMR, MAPI, TBIG.

Updated at : Senin, Desember 16, 2013

0 komentar:

Posting Komentar