PT Equity World Futures: Jakarta -Harga emas dunia terus melemah di awal pekan
ini. Kondisi pasar logam mulia terus tertekan karena keresahan investor
akibat pengurangan stimulus (tappering) oleh Bank Sentral AS, The
Federal Reserve.
Hal tersebut mendorong dolar AS menjadi 'safe haven' dan emas kian ditinggalkan.
Mengutip data Reuters, Senin (9/12/2013), harga emas dunia di pasar spot turun lagi hingga 0,2% atau berada di posisi US$ 1.227,24 per ounce.
Sentimen AS terus membaik dengan dorongan menurunnya tingkat pengangguran hingga posisi terendahnya sejak 5 tahun lalu. tingkat pengangguran menjadi 7% per November 2013 ini di AS.
Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melambung ke harga tertingginya dalam enam minggu terakhir. Hal ini dikarenakan impor minyak mentah China naik di bulan November.
Harga minyak mentah WTI pengiriman Januari ada di posisi US$ 97,70 per barel atau naik 5 sen saat di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange.
Hal tersebut mendorong dolar AS menjadi 'safe haven' dan emas kian ditinggalkan.
Mengutip data Reuters, Senin (9/12/2013), harga emas dunia di pasar spot turun lagi hingga 0,2% atau berada di posisi US$ 1.227,24 per ounce.
Sentimen AS terus membaik dengan dorongan menurunnya tingkat pengangguran hingga posisi terendahnya sejak 5 tahun lalu. tingkat pengangguran menjadi 7% per November 2013 ini di AS.
Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melambung ke harga tertingginya dalam enam minggu terakhir. Hal ini dikarenakan impor minyak mentah China naik di bulan November.
Harga minyak mentah WTI pengiriman Januari ada di posisi US$ 97,70 per barel atau naik 5 sen saat di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange.
0 komentar:
Posting Komentar