EquityWorld Futures: Bloomberg (12/11) --- Minyak mentah WTI
(West Texas Intermediate) berfluktuasi di tengah perkiraan bahwa
persediaan minyak AS naik ke level tertingginya sejak bulan Juni pekan
lalu karena persediaan bensin menurun.
Minyak WTI untuk pengiriman bulan Desember naik 3 sen menuju level $ 95,17 per barel pada pukul 10:20 pagi di New York Mercantile Exchange. Naik ke level $ 95,14 kemarin, merupakan penutupan tertingginya sejak tanggal 31 Oktober yang lalu. Volume semua minyak berjangka yang diperdagangkan adalah 17 persen di bawah rata-rata 100 hari.
Minyak Brent untuk pengiriman bulan Desember naik 90 sen, atau 0,8 persen, ke level $ 107,30 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Volume perdagangan adalah sebesar 27 persen di atas rata-rata 100 hari. Minyak mentah patokan Eropa lebih tinggi dibandingkan minyak WTI sebesar $ 12,13 dari $ 11,26 sebelumnya.
Bensin berjangka naik 1,3 persen menuju level $ 2,6312 per galon di perdagangan Nymex.
Minyak WTI untuk pengiriman bulan Desember naik 3 sen menuju level $ 95,17 per barel pada pukul 10:20 pagi di New York Mercantile Exchange. Naik ke level $ 95,14 kemarin, merupakan penutupan tertingginya sejak tanggal 31 Oktober yang lalu. Volume semua minyak berjangka yang diperdagangkan adalah 17 persen di bawah rata-rata 100 hari.
Minyak Brent untuk pengiriman bulan Desember naik 90 sen, atau 0,8 persen, ke level $ 107,30 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Volume perdagangan adalah sebesar 27 persen di atas rata-rata 100 hari. Minyak mentah patokan Eropa lebih tinggi dibandingkan minyak WTI sebesar $ 12,13 dari $ 11,26 sebelumnya.
Bensin berjangka naik 1,3 persen menuju level $ 2,6312 per galon di perdagangan Nymex.
0 komentar:
Posting Komentar