Rabu, Oktober 30, 2013

Wall Street Beri IHSG Sentimen Positif

IHSG
PT EquityWorld Futures: Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berkurang 27 poin di tengah transaksi yang sepi. Belum adanya katalis positif yang bisa membuat IHSG naik akhirnya investor memilih lakukan aksi tunggu.

Menutup perdagangan, Selasa (29/10/2013), IHSG terkoreksi 27,768 (0,60%) ke level 4.562,770. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 6,731 poin (0,87%) ke level 766,088.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 di bursa Wall Street kembali mencetak rekor tertingginya sepanjang masa. Pencetakan rekor ini dibantu ekonomi data yang mendorong The Federal Reserve mempertahankan program stimulusnya untuk beberapa bulan ke depan.

Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones menguat 111,42 poin (0,72%) ke level 15.680,35 sebuah rekor baru. Indeks Standard & Poor's 500 naik 9,84 poin (0,56%) ke level 1.771,95, juga rekor tertinggi.

Indeks S&P 500 juga kembali mencetak rekoer intraday tertinggi di level 1.772,09. Sementara Indeks Komposit Nasdaq melaju 12,21 poin (0,31%) ke level 3.952,34.

Hari ini IHSG diperkirakan bisa menguat berkat sentimen positif rekor baru di Wall Street. Pergerakan bursa-bursa di Asia juga sudah sejalan dengan pasar global.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 115,86 poin (0,81%) ke level 14.441,84.  
  • Indeks KOSPI turun 6,17 poin (0,30%) ke level 2.045,59.  

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun -27.77 poin (-0.60%) ke 4,562.77 dengan jumlah transaksi sebanyak 8.3 juta lot atau setara dengan Rp4.5 triliun.

Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (-0.40%), sektor basic-industries (+0.14%), sektor construction and property (-0.98%), sektor consumer goods (-1.10%), sektor finance (-1.17%), sektor infrastructure (+0.72%), sektor mining (-0.97%), sektor misc-industries (-0.26%), dan sektor trade (-0.72%).

Tercatat sebanyak 84 saham mengalami penguatan, 162 saham mengalami penurunan, 100 saham tidak mengalami perubahan dan 139 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menempati top gainers a.l. TLKM (+1.10%), PGAS (+1.98%), MAYA (+24.44%), TPIA (+6.25%), dan SMAR (+3.28%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. BBRI (-3.59%), BBCA (-1.40%), UNVR (-0.63%), KLBF (-2.21%), dan UNTR (-2.22%).

Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp252 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. BBRI, PGAS, JSMR, ASII, dan MNCN. Mata uang Rupiah terdepresiasi 11,103 per Dollar AS.

Secara teknikal penurunan IHSG kemarin gagal menembus resistance PSAR, MACD masih berada di area uptrend, stochastic deathcross kemarin, namun volume juga ikut menurun, sehingga untuk perdagangan hari ini kami perkirakan akan kembali mengalami sentiment penurunan. Dengan support 4,493 dan resistance 4,611. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: INTP, MDLN, MLPL.

Semesta Indovest
Bursa Wallstreet ditutup menguat tajam pada tadi malam dnegan indeks Dow Jones naik 111,42 poin atau 0,72%, S&P 500 naik 0,56%, dan Nasdaq naik 0,31%. Indeks S&P kembali mencetak rekor tertinggi sedangkan Dow Jones masih berada 50 poin dibawah rekor tertingginya. Kenaikan indeks ditopang oleh optimisme pelaku pasar jelang pengumuman hsil FOMC meeting yang diahrapkan akan mempertahankan program pembelian obligasi bulanan senilai US$ 85 milyar sampai dengan April 2014. Saham IBM dan AT&T memimpin kenaikan indeks.

Bursa eropa ditutup menguat terimbas laporan kinerja BP yang mencatat laba lebih besar dari perkiraan. Indeks FTSE naik 0,73%, CAC naik 0,62%, DAX naik 0.48%.

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan begerak mixed dalam range yang tipis akibat kondisi IHSG dan mayoritas saham sudah mulai overbought namun positifnya regional diperkirakan akan menahan tekanan jual. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain TLKM, MLPL, KLBF, LPKR, SMRA.

Updated at : Rabu, Oktober 30, 2013

0 komentar:

Posting Komentar