PT Equity World Futures: Bloomberg (17/10) – Saham-saham Asia naik, mendorong indeks acuan ke
dalam lima bulan tertingginya dan memperpanjang kemunduran yen pasca
senat AS menyetujui kesepakatan yang bertujuan mencegah ekonomi terbesar
di dunia dari default terkait utangnya. Sementara itu tembaga dan
ringgit Malaysia naik.
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar
0.7% pada pukul 9:20 pagi di Tokyo, bersiap untuk penutupan tertingginya
sejak tanggal 22 Mei lalu sejalan Indeks Japan Topix naik lebih dari
1%. Indeks berjangka Standard & Poor 500 sedikit berubah pasca
indeks acuan ditutup kedalam 0.3% dari rekor kemarin dn New York. Yen
melemah di hari kedua terhadap dolar seiring ringgit dan baht Thailand
naik setidaknya sebesar 0.2%. Sementara tembaga naik di hari kedua.
Voting
senat 81-18 untuk menghentikan shutdown pemerintah dan menaikkan batas
utang pemerintah dengan waktu otorisasi pinjaman Negara akan berakhir
hari ini. Berita mengenai kesepakatan AS memangkas harga pilihan di New
York dan menghapus penguatan pada suku bunga obligasi treasury.
Sementara itu China dijadwalkan akan merilis data penurunan ekonomi besok.
Indeks Topix menambah 1.2% pasca jatuh untuk petama
kalinya dalam enam hari kemarin. Indeks Australia S&P/ASX 200 naik
sebesar 0.5%, naik di hari ketiga. Indeks Kospi di Korea Selatan naik
sebesar 0.7%.






0 komentar:
Posting Komentar