Jumat, Oktober 04, 2013

Orang Terkaya AS Sebut Penutupan Pemerintahan Adalah Kebodohan Ekstrem

Warren Buffet
PT Equity World Futures: 
Jakarta - Warren Buffet, salah satu orang yang duduk dalam jajaran paling kaya di AS angkat bicara soal penutupan pemerintahan negeri Paman Sam tersebut. Ia mengungkapkan manuver politik yang terjadi di AS mengakibatkan defisit dan kerugian banyak pihak.

Chairman dari Berkshire Hathaway ini mengungkapkan saat diwawancarai CNBC yang dikutip Jumat (4/10/2013).

"Kita akan sampai ke titik kebodohan ekstrem, tapi kami tidak akan melintasinya," kata Buffet yang terlihat jengkel saat ia berbicara.

Komentar Buffet ini datang pada saat terjadinya ketegangan politik nasional yang tidak biasa. Partai Demokrat dan Republik belum mampu menyelesaikan perbedaan mereka pada anggaran atau defisit.

Perbedaan tersebut membuat 800.000 karyawan federal cuti sementara yang entah sampai kapan bisa kembali normal.

Buffet berharap nantinya kongres bisa menghasilkan keputusan yang tepat. Karena, jika memang didiamkan saja utang AS pun bakal menggunung.

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama secara terang-terangan mewanti-wanti pasar saham Wall Street akan adanya krisis politik yang berujung pada ditutupnya pemerintahan AS, serta kemungkinan gagal bayar hutang.

Presiden Obama sudah melakukan pertemuan bersama pemimpin Partai Republik dan Demokrat satu hari setelah habisnya anggaran pemerintah AS yang berujung pada tutupnya pemerintahan.

Pertemuan tersebut berakhir tanpa titik temu. Keputusan mengenai anggaran AS tahun 2013-2014 pun masih mengambang. Obama memperingatkan investor harus siap-siap dengan skenario terburuk.

Updated at : Jumat, Oktober 04, 2013

0 komentar:

Posting Komentar