Rabu, Oktober 30, 2013

Bursa Asia Kompak Menguat, IHSG Malah Lesu

IHSG
EquityWorld Futures: Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 4 poin menyusul aksi ambil untung investor. Bursa Efek Indonesia (BEI) satu-satunya bursa yang melemah di bursa regional yang kompak menguat.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 8,780 poin (0,19%) ke level 4.571,966 dapat sentimen positif dari Wall Street. Penguatan indeks sejalan dengan positifnya bursa regional.

Indeks hanya sanggup naik hingga ke level 4.579,417 sebelum akhirnya jatuh juga ke zona merah. Investor memilih mengambil untung saat posisi IHSG sudah naik.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (30/10/2013), IHSG turun tipis 4,203 poin (0,09%) ke level 4.558,567. Sementara Indeks LQ45 menipis 1,438 poin (0,19%) ke level 764,650.

Tidak semua investor lakukan aksi ambil untung, masih ada beberapa yang berburu saham-saham berbasis agrikultur. Sayangnya meski indeks agrikultur naik lebih dari dua persen, IHSG masih gagal masuk ke teritori positif.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 59.199 kali pada volume 2,358 miliar lembar saham senilai Rp 2,319 triliun. Sebanyak 123 saham naik, sisanya 90 saham turun, dan 107 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih kompak menguat sejak pagi tadi. Sentimen dari rekor Wall Street semalam membuat pelaku pasar regional semangat belanja saham.

Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 16,21 poin (0,76%) ke level 2.145,07.  
  • Indeks Hang Seng naik 189,83 poin (0,83%) ke level 23.036,37.  
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 163,77 poin (1,14%) ke level 14.489,75.  
  • Indeks Straits Times bertambah 7,99 poin (0,25%) ke level 3.216,81.  
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Lion Metal (LION) naik Rp 650 ke Rp 14.400, SMART (SMAR) naik Rp 500 ke Rp 6.800, Indocement (INTP) naik Rp 400 ke Rp 20.450, dan Multi Prima (LPIN) naik Rp 200 ke Rp 4.500.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 900 ke Rp 30.100, Matahari (LPPF) turun Rp 550 ke Rp 12.400, Indofood (INDF) turun Rp 400 ke Rp 6.900, dan Inti Bangun (IBST) turun Rp 350 ke Rp 6.000.

Updated at : Rabu, Oktober 30, 2013

0 komentar:

Posting Komentar