Senin, Juli 29, 2013

Saham China jatuh ke level terendah 3-pekan

EWF
Bloomberg, (29/7) - Saham-saham China jatuh ke level terendah tiga pekan setelah perusahaan industri melaporkan pertumbuhan laba yang lebih lambat dan China mulai melakukan audit nasional atas pinjaman pemerintah di tengah kekhawatiran potensi kredit macet yang mungkin akan memberatkan perekonomian.

Shanghai Composite Index turun 1 persen di 1,989.99 pada pukul 09:38 waktu setempat, level terendah sejak 9 Juli lalu. People's Daily memberitakan kemarin bahwa Dewan Negara 'mendesak' untuk melakukan audit dan kantor-kantor pemerintah diperintahkan untuk menangguhkan proyek-proyek lain agar bisa dilakukan review. Kekhawatiran meningkatnya kerugian akibat kredit macet memperpanjang penurunan di saham-saham keuangan sejak dua bulan terakhir yang dipicu oleh krisis uang tunai di pasar antar bank dan ekonom memberikan prediksi yang terlemah untuk pertumbuhan ekonomi tahunan sejak 1990.

'Audit ini dapat memberikan kekhawatiran bagi investor bahwa pemerintah daerah mungkin telah mengumpulkan sejumlah besar utang, yang akan memberikan hambatan besar terhadap perekonomian dan pembangunan infrastruktur yang dipimpin pemerintah,' kata Li Jun, strategist dari Central China Securities Co di Shanghai. 'Angka laba di perusahaan Industri sangat buruk. Saat ini, tidak ada katalis positif bagi pasar.'

Laba bersih perusahaan industri meningkat 6,3 persen dari tahun sebelumnya menjadi 502.4 milyar yuan ($ 82 milyar), kata Biro Nasional Statistik tanggal 27 Juli kemarin, turun dari laju bulan Mei sebesar 15,5 persen. Laba dari operasi bisnis utama jatuh 2,3 persen setelah 8,8 persen di bulan sebelumnya, katanya. Shanghai Composite telah turun 13 persen tahun ini karena kekhawatiran perlambatan pertumbuhan yang akan merugikan pendapatan usaha.

Dewan Negara meminta Kantor Audit Nasional untuk melakukan review dari pinjaman pemerintah, menurut pernyataan dari kantor audit China kemarin. Ini adalah full Audit pertama sejak kajian awal dua tahun lalu yang menggarisbawahi keprihatinan lembaga seperti Dana Moneter Internasional, yang bulan ini mengutip adanya risiko ekonomi dari pinjaman oleh pemerintah daerah dan perluasan sumber-sumber kredit non-tradisional.

'Utang pemerintah lokal telah menjadi fokus dalam beberapa tahun terakhir dan merupakan sumber kekhawatiran di pertumbuhan China,' kata Ding Shuang, Senior ekonom China dari Citigroup Inc di Hong Kong, yang sebelumnya bekerja untuk IMF. (brc)

Updated at : Senin, Juli 29, 2013

0 komentar:

Posting Komentar