Senin, Juni 03, 2013

Emas menguat sejalan melambatnya outflow ETP, reli dolar tertahan

equity
Bloomberg, (3/6) - Emas memperpanjang kenaikan mingguannya seiring melambatnya arus keluar dalam kepemilikan investasi emas dari investor dan pemelamahan dolar.

Spot emas naik sebanyak 0,7 persen di $ 1,397.88 per ounce dan berada di posisi $ 1,395.60 pada pukul 12:10 pm di Singapura. Harga turun 6 persen selama bulan lalu, termasuk penurunan 1,9 persen yang tercatat pada 31 Mei (Jumat) lalu, di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve AS mungkin akan menurunkan skala pembelian obligasnya yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif karena indikasi pemulihan ekonomi yang berkelanjutan di Amerika.

Aset di SPDR Gold Trust, Exchange-Traded Product (reksadana) berbasis emas tidak berubah untuk hari kedua pada tanggal 31 Mei setelah naik pada hari sebelumnya. Aksi jualan dari reksadana ini mungkin sebagian besar telah berakhir, menurut Deutsche Bank AG. Dollar Index, yang mengukur kinerja dolar terhadap enam mitra dagang AS, turun sebanyak 0,2 persen.

"Emas mendapat dorongan dari meredanya kekuatan dolar ditengah perdebatan apakah QE dari the Fed terus berlangsung," kata Sun Yonggang, analis makroekonomi dari Everbright Futures Co. "Jatuhnya harga kembali di bawah $ 1400 tampaknya telah menarik beberapa pembeli masuk ke pasar. Penjualan dari ETF tampaknya telah melambat meskipun terlalu dini untuk menarik kesimpulan bahwa arus keluar tersebut telah berakhir."

Bullion untuk pengiriman Agustus sedikit berubah pada level $ 1,394.30 per ounce di Comex, New York. Para spekulan meningkatkan posisi net-long pada emas berjangka dan opsi mereka sebesar 35 persen menjadi 48.096 berjangka sampai pekan yang berakhir tanggal 28 Mei lalu, kenaikan terbesar sejak 19 Maret, berdasarkan data dari US Commodity Futures Trading Commission. (brc)

Updated at : Senin, Juni 03, 2013

0 komentar:

Posting Komentar