Equity World
- Harga minyak stabil pada Kamis setelah pendukung Presiden Donald
Trump menyerbu gedung Capitol AS, dengan investor fokus pada kemungkinan
pasokan yang lebih ketat setelah Arab Saudi secara sepihak setuju untuk
memangkas produksinya.
Minyak mentah Brent naik 8 sen menjadi $
54,38 per barel pada 0125 GMT, setelah naik 1,3% semalam. Minyak West
Texas Intermediate (WTI) AS naik 11 sen menjadi $ 50,74, setelah
tergelincir di awal sesi Asia. Kontrak tersebut naik 1,4% pada hari
Rabu.
Negara pengekspor minyak terbesar dunia Arab Saudi
mengatakan, akan secara sukarela memangkas satu juta barel per hari
(bph) produksi pada Februari dan Maret, pasca OPEC+ dan produsen lain
termasuk Rusia melakukan pertemuan terbaru pada pekan ini.
Penurunan Dolar membuat minyak lebih murah karena komoditas tersebut sebagian besar diperdagangkan menggunakan greenback.
Pasokan minyak mentah AS turun dan persediaan bahan bakar naik, Administrasi Informasi Energi mengatakan kemarin.
Persediaan
minyak mentah turun 8 juta barel dalam sepekan hingga 1 Januari menjadi
485,5 juta barel, bertentangan dengan jajak pendapat Reuters yang
menunjukkan analis memperkirakan penurunan 2,1 juta barel.(yds)
Sumber: reuters, Ewfpro
PT Equity World Futures