Sumber berita: www.tribunnews.com

Pada posisi kemarin nilai tukar rupiah
berada pada level Rp 11.887 per dollar AS atau menaik dari sebelumnya
yang berada pada Rp 11.963 per dollar AS (Kurs Tengah BI).
Reza
Priyambada, Kepala Riset Trust Securities mengatakan respon positif atas
penguatan indeks manufaktur Tiongkok berimbas pada terkereknya laju
mata uang Asia.
"Ditambah dengan positifnya laju ekspor KorSel
yang meningkat serta surplus yang terjadi pada neraca perdagangan
Indonesia menambah sentimen positif," kata Reza di Jakarta, Senin
(7/7/2014).
Rilis kenaikan indeks manufaktur Hong Kong menambah
sentimen positif yang ada di China sehingga mampu berimbas positif pada
laju bursa saham Asia lainnya.
Tidak hanya itu, rilis positif data-data ketenagakerjaan AS juga turut memberikan imbas positif pada laju bursa saham Asia.
"Laju
Rupiah bawah level resisten Rp 11.858 per dollar AS. Adanya sentimen
positif mampu menggerakkan laju Rupiah berbalik positif dan diharapkan
dapat terjaga. Rp11893-11880 (kurs tengah BI)," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar