Bloomberg, (20/5) - Bursa Hong Kong menuju level tertinggi tiga bulan
dengan kepemimpinan saham-saham developer China yang menguat pada
kenaikan harga rumah dan sentimen konsumen di Amerika melampaui
perkiraan setelah angka tersebut dirilis pada Jumat lalu.
"Kebangkitan ekonomi AS menyuntikkan keyakinan kepada para investor," kata Peter Lai, direktur penjualan dari DBS Vickers Hong Kong Ltd. "Bursa lain mulai take profit pasar namun sebagian aliran dana masih mengalir ke Hong Kong."
Indeks Hang Seng, pasar saham berkinerja terburuk ketiga tahun ini telah naik sekitar 3,5 persen sejak akhir Desember dibandingkan dengan gain pada Index Standard & Poor 500 sebesar 17 persen.
Saham-saham properti China naik setelah pada laporan per tanggal 18 Mei lalu dari Biro Statistik Nasional menunjukkan bahwa harga untuk rumah baru mengalami kenaikan selama bulan April di 68 dari 70 kota yang dilacak oleh pemerintah. Peningkatan terjadi di daerah Guangzhou, Beijing dan Shanghai adalah yang terbesar secara tahunan sejak perubahan metodologi dalam pengamatan data bulan Januari 2011, menurut laporan tersebut.
"Kebangkitan ekonomi AS menyuntikkan keyakinan kepada para investor," kata Peter Lai, direktur penjualan dari DBS Vickers Hong Kong Ltd. "Bursa lain mulai take profit pasar namun sebagian aliran dana masih mengalir ke Hong Kong."
Indeks Hang Seng, pasar saham berkinerja terburuk ketiga tahun ini telah naik sekitar 3,5 persen sejak akhir Desember dibandingkan dengan gain pada Index Standard & Poor 500 sebesar 17 persen.
Saham-saham properti China naik setelah pada laporan per tanggal 18 Mei lalu dari Biro Statistik Nasional menunjukkan bahwa harga untuk rumah baru mengalami kenaikan selama bulan April di 68 dari 70 kota yang dilacak oleh pemerintah. Peningkatan terjadi di daerah Guangzhou, Beijing dan Shanghai adalah yang terbesar secara tahunan sejak perubahan metodologi dalam pengamatan data bulan Januari 2011, menurut laporan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar