Jumat, Mei 17, 2013

Bearish emas muncul lagi mengikuti kemerosotan panjang terkini

Bloomberg, (17/5) -- Bearish emas kembali dominan setelah harga melanjutkan kejatuhannya dan milyarder, George Soros bergabung dengan para investor dalam melakukan penjualan kepemilikannya di exchange-traded product (ETP) berbasis emas yang telah mundur ke level terendah dua tahun.

17 analis yang disurvey Bloomberg memperkirakan harga masih jatuh pekan depan, dengan 8 memprediksi bullish dan 3 orang netral - ini proporsi bearish terbesar sejak dua pekan sebelumnya. Kepemilikan ETP tergelincir ke 2,207 metrik ton tahun ini, terendah sejak Juli 2011 berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Beberapa kometar dari beberapa sumber, antara lain :

Standard & Poor's

Logam jatuh 18% ke $1,376.12 di London tahun ini dan ditransaksikan 28% dibawah level tertinggi September 2011. Emas menjadi komoditas berkinerja terburuk kedua dalam index GSCI Standard & Poors untuk tahun ini, setelah perak. S&P GSCI jatuh 3% sejak awal Januari dan MSCI All-Country World Index dari ekuitas naik 11% untuk periode yang sama. Sementara, Treasuries AS naik 0.1% berdasarkan data index dari Bank of America Corp.

Permintaan dari India dan China, konsumen emas terbesar di dunia untuk saat ini, melonjak setelah kejatuhan harga beberapa waktu lalu. U.S Mint yang pada 23 April lalu kehabisan koin emas-nya, telah menjual sekitar 36,500 ons koin American Eagle sejak bulan Mei ini, dibandingkan dengan 209,500 ons di bulan April. Harga bisa jatuh ke $1,100 tahun ini, ungkap Ric Deverell, kepala peneliti komoditas dari Credit Suisse Group AG kepada reporter di London kemarin.

Emas turun 6 dari 7 bulan bertolak belakang dengan reli index S&P 500 ke rekor baru, dollar mencapai level tertinggi 9 bulan dan pencetakan uang secara besar-besaran oleh bank-bank sentral seluruh dunia gagal untuk memicu akselerasi inflasi.

Goldman Sach

Permintaan emas jatuh 13% ke level terendah dalam tiga tahun di kuartal pertama karena rekor penjualan ETP mampu mengungguli kenaikan pembelian ritel emas baik dari China maupun India, berdasarkan World Gold Council dalam laporannya kemarin. Kelanjutan pada jatuhnya kepemilikan ETP berarti harga juga akan ikut turun, menurut analis dari Goldman Sach Group Inc, Jeffrey Currie dalam laporannya tertanggal 14 Mei lalu.

Soros Fund management LLC memangkas kepemilikan dari SPDR Gold Trust, reksadana berbasis emas terbesar di dunia, sebesar 12% ke 530,900 yang sekarang senilai $70.9 juta di kuartal pertama, berdasarkan data dari aplikasi pengajuan ke Exchange Commission pada 15 Mei lalu. Soros mengurangi kepemilikannya sebesar 55% di kuartal keempat lalu. Sementara dana yang dikelola oleh Norther Trust Corp dan BlackRock Inc juga memangkas kepemilikannya lebih dari setengah di kuartal terkini.

Pemilik terbesar

Schroder Investment Management Group membeli 2.1 milyar lembar kepemilikan SPDR. John Paulson, investor terbesar di produk tersebut, mempertahankan kepemilikan sahamnya yang mengalami kerugian sekitar $165 juta di kuartal pertama. Milyuner tersebut tetap bertahan dengan posisinya bahkan walau Dana emas kelolaannya jatuh 47 persen tahun ini. Kepemilikan global ETP emas yang dilacak oleh Bloomberg bernilai $98.3 milyar, dari $147.7 milyar di bulan Oktober.

Logam tersebut telah gain 57% sejak akhir 2008 setelah the Fed bergabung dengan bank-bank sentral lain di Eropa dan Jepang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik dengan melakukan pembelian obligasi. Bank of America mengatakan bahwa para pembuat kebijakan telah memangkas suku bunga lebih dari 500 kali sejak Juni 2007. Harga mungkin akan rebound ke rata-rata $1,650 di kuartal pertama, kata Commerzbank AG dalam laporan tanggal 7 Mei.

"Ketika fundamental tidak berubah tapi harga melemah, mungkin karena emas sedang -sale-, kata Adrian Day, Presiden dari Adrian Day Asset Management di Maryland, AS.

Bank-bank Sentral

Bank-bank sentral mungkin akan membantu mendorong permintaan untuk bullion sejalan dengan rencananya untuk mendiversifikasi cadangan uang. Negara dari Brasil hingga Rusia menambahkan 534.6 ton emas pada tahun lalu, terbesar sejak 1964, dan mungkin akan membeli lagi sekitar 450 -550 ton di tahun ini, menurut World Gold Council. TD Securities Inc memprediksi konsumen akan menjual sekitar 1,550 ton emas tahun ini, yang terdikit sejak 2008.

Hampir dua-pertiga dari penurunan kepemilikan ETP mungkin sudah terjadi karena kebanyakan investor institusional telah merealisasi penjualan mereka, kata Deutsche Bank AG dalam sebuah laporan tanggal 14 Mei. Hedge fund dan manajer lainnya memangkas taruhan pada harga yang lebih tinggi di Comex sebanyak 80 persen sejak Oktober, berdasarkan data dari U.S. Commodity Futures Trading.

Updated at : Jumat, Mei 17, 2013

0 komentar:

Posting Komentar