Saham Jepang Turun bersama Yen Setelah GDP seiring Emas, Silver Menguat

Bloomberg (12/8) - Saham Jepang jatuh dan yen melemah setelah pertumbuhan ekonomi jepang kurang dari perkiraan pada kuartal kedua. Emas dan perak naik seiring pengukur saham patokan China menuju penutupan tertinggi sejak Juni.

Indeks Topix turun 0,6% pada pukul 02:19 di Tokyo setelah kehilangan 4,6% pekan lalu, terbesar sejak minggu pertama Juni. Indeks MSCI Asia Pacific ekuitas regional naik 0,2% karena Indeks Shanghai Composite naik 1,6%. Indeks Standard & Poor 500 berjangka turun 0,1%. Yen melemah terhadap 14 dari 16 mitra utama. Emas naik 1,2% dan perak naik 2,3%.

Ekonomi Jepang tahunan tumbuh sebesar 2,6% kuartal terakhir, sebuah laporan pemerintah menunjukkan, kurang dari proyeksi median yang sebesar 3,6% dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom. Pengembang properti meningkat di Cina pada spekulasi pemerintah akan melonggarkan larangan perusahaan real estate melakukan penggalangan dana melalui penjualan saham. Penjualan ritel AS kemungkinan naik untuk keempat bulan pada bulan Juli, menurut sebuah laporan besok. Pertumbuhan ekonomi wilayah euro kuartal pertama naik sejak tahun 2011, data menunjukan pada tanggal 14 Agustus.